
Kajen - Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan Drs. H. Abdul Munir menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Pekalongan Tahun 2025–2029 yang digelar pada Jumat, 2 Mei 2025, di Aula Sekretariat Daerah Kabupaten Pekalongan.
Dengan tema "Menuju Kabupaten Pekalongan yang Maju, Adil dan Sejahtera", Musrenbang ini turut dihadiri oleh Bupati dan Wakil Bupati Pekalongan, Sekretaris Daerah M. Yulian Akbar, S.Sos., M.Si., unsur Forkopimda, para camat, tokoh masyarakat, dan tamu undangan lainnya.
Sekda M. Yulian Akbar menyampaikan bahwa RPJMD merupakan forum strategis untuk menyerap masukan dari berbagai pemangku kepentingan. Fokus pembangunan lima tahun ke depan mencakup kesehatan, pendidikan, infrastruktur, dan ekonomi, dengan harapan pertumbuhan ekonomi mencapai 8 persen. Ia juga menekankan pentingnya adaptasi terhadap perubahan iklim, penguatan kemandirian fiskal, dan penyelesaian program prioritas seperti pembangunan jalan dan pengelolaan sampah.
Bupati Pekalongan Dr. Hj. Fadia Arafiq, S.E., M.M. menegaskan komitmen pemerintah untuk membangun secara cepat dan tepat, dengan prioritas pada infrastruktur jalan, penyelesaian RSUD Kraton, serta penambahan sekolah menengah. Ia juga mendorong penguatan UMKM, peningkatan pariwisata, dan penanganan serius terhadap pengelolaan sampah serta revitalisasi gedung kesenian. Sinergi dengan DPRD disebut menjadi kunci keberhasilan pembangunan.
Ketua DPRD Drs. H. Abdul Munir dalam arahannya menyampaikan bahwa RPJMD telah dibahas bersama DPRD dan memuat sejumlah rekomendasi penting. Ia menekankan pentingnya penggunaan data tunggal jumlah penduduk sebagai dasar perencanaan agar kebijakan pembangunan lebih tepat sasaran.
"Sekecil apa pun pendapatan daerah harus dikelola secara optimal dan akuntabel. Angka anak tidak sekolah di Kabupaten Pekalongan juga memerlukan solusi konkret, serta perlunya kajian ulang dan evaluasi menyeluruh terhadap panjang jalan kabupaten yang masih belum tertangani secara maksimal," tambah Ketua DPRD
Masukan dari berbagai stakeholder dalam forum ini akan menjadi dasar penting dalam menyusun arah pembangunan Kabupaten Pekalongan lima tahun mendatang.
(HumasSetwanKab)