“Peresmian RSUD Kesesi ini tentunya sangat dinantikan oleh masyarakat khususnya di wilayah Kesesi karena mereka tidak perlu jauh-jauh lagi jika berobat ke Rumah Sakit,” ujarnya. Setelah diresmikan, akhirnya Pemkab Pekalongan memiliki 3 RSUD yang siap melayani masyarakat di bidang kesehatan.

“Mudah-mudahan bisa memberikan pelayanan yang terbaik dan masyarakat tidak perlu khawatir jika berobat ke Rumah Sakit karena sudah memiliki 3 RSUD yang siap mendukung program berobat gratis menggunakan KTP saja,” ucapnya. Dra. Hj. Hindun, MH juga mengucapkan terima kasih kepada Direktur Utama KSEI atau Pasar Modal Indonesia atas bantuan CSR berupa satu buah ambulans.

Seperti yang disampaikan oleh Direktur RSUD Kesesi bahwa ambulans tersebut berbeda dengan biasanya karena hampir mirip dengan ICU Mini, fasilitasnya lumayan lengkap. “Semoga ambulans tersebut bermanfaat untuk masyarakat dan bisa membawa berkah untuk Kabupaten Pekalongan, cuma kalau bisa ditambahkan lagi bantuan CSR ambulans nya,” tuturnya. Terakhir, ketua DPRD juga menambahkan bahwa DPRD Kabupaten Pekalongan selalu mendukung program pembangunan RSUD Kesesi melalui tahap penganggaran tahap 1 di tahun 2018, tahap 2 di tahun 2020 dan untuk tahap 3 pada tahun 2022.

“Ini merupakan dukungan dari dewan agar pemerataan kesehatan di wilayah Kabupaten Pekalongan bisa merata. Dan kebutuhan kesehatan di Kesesi dan sekitarnya bisa tertangani,” pungkasnya. Sementara itu, Direktur RSUD Kesesi Dr. Ryan Ardana Putra sangat terbuka akhirnya RSUD Kesesi sudah dapat melayani masyarakat di bidang dan siap mendukung program Berobat gratis di Kabupaten Pekalongan.

“Kami siap melayani dengan baik, pelayanan sendiri kami usahakan seperti Rumah Sakit Swasta seperti yang Bupati Pekalongan minta dalam rangka mendukung program berobat gratis,” tukasnya. Ketersedian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) sendiri cukup memadai yakni membuka 50 tempat tidur. Selain itu fasilitas kesehatannya juga lumayan lengkap.

 

[ HumasSetwanKab ]