Sosial

Dampak Virus Corona, Pendapatan Retribusi Pasar di Kabupaten Pekalongan Turun

08 Mei 2020 Admin 869

KAJEN - Pandemi virus corona atau Covid-19 ternyata juga berdampak pada pemasukan ke kas daerah, seperti penarikan retribusi di Pasar Wiradesa.

Kepala UPTD Pasar Wiradesa, Trisnanto menjelaskan bahwa semenjak adanya wabah Covid-19, para pedagang ataupun pengunjung juga diwajibkan mengikuti anjuran pemerintah dengan mengenakan masker, mencuci tangan menggunakan cairan, dan menjaga jarak.

"Alhamdulillah di tengah pandemi ini pedagang dan pembeli juga mematuhinya dengan mengenakan masker saat masuk pasar. Kalau pun masih ada satu atau dua orang mereka lupa karena belum terbiasa. Namun demikian dari pihak petugas terus mengingatkan mereka terkait imbauan tersebut," kata Trisnanto, Jumat (8/5/2020)

Namun di tengah pandemi seperti ini, untuk pemasukan retribusi mengalami penurunan. Karena target sebelumnya Rp 1,279 miliar sampai saat ini bulan April kemarin baru berkisar di angka Rp 400 juta.

Oleh karena itu pihaknya tidak bisa memprediksi, apakah target mampu terpenuhi ataupun tidak karena pengaruh pandemi Covid-19.

Sementara itu, Sekretaris Komisi II DPRD Kabupaten Pekalongan, Saeful Bahri menyampaikan bahwa dari hasil rapat bersama dinas terkait, ada kabar bahwa akan adanya pembebasan retribusi, namun demikian nanti menunggu keputusan.

"Dalam meringankan beban pedagang, ada wacana akan ada pembebasan retribusi bagi pedagang. Namun demikian, ini tinggal menunggu keputusan. Ini dilakukan karena adanya pandemi virus corona," katanya.

Adapun dalam kesempatan tersebut juga dibahas terkait dampak pandemi Covid-19 mengenai kenaikan harga barang apalagi jelang lebaran.

Namun demikian harga belum mengalami kenaikan yang signifikan.

 




Scroll to Top