BOJONG - Desa Bojong Wetan melalui Forum Keserasian Sosial Qorina mendapatkan program bantuan dari Kementerian Sosial sebesar Rp 150 juta pada tahun 2018 dan sudah dilaksanakan untuk pembuatan lapangan sepak bola dan olahraga, Sabtu (3/10/2020). Oleh karena itu dari Kementerian Sosial berkunjung untuk mengetahui bagaimana hasilnya saat ini.
Ketua Keserasian Sosial Qorina, Abdul Adhim sekaligus anggota DPRD Kabupaten Pekalongan menerima kunjungan dari Kementerian Sosial dan mengajak untuk melihat langsung lapangan sepak bola dan olahraga yang mendapatkan program keserasian sosial dari Kemensos.
Ternyata, kunjungan dari dari Kemensos tersebut untuk mengetahui bahwa program yang diberikan apakah jalan atau tidak karena nantinya akan dijadikan desa percontohan untuk daerah lain.
"Dari kemensos ada 2 orang, Alhamdulillah mereka senang dan mengapresiasi apa yang sudah dilakukan melalui program keserasian sosial ini. Semoga Desa BOjong Wetan bisa menjadi desa percontohan untuk program keserasian sosial dari kementerian sosial untuk daerah lain," terang Adhim.
Adhim juga menjelaskan bahwa dengan adanya lapangan sepak bola dan olahraga tersebut ternyata memberikan manfaat yang besar untuk warga sekitar. Karena lapangan tersebut aktif digunakan untuk anak muda dan juga digunakan untuk event tertentu yang bisa mendatangkan ekonomi untuk warga sekitar.
"Pernah lapangan ini digunakan untuk event menggambar di tingkat Kecamatan, pesertanya ratusan orang dan mendatangkan orang banyak sehingga bisa mendatangkan peningkatan ekonomi untuk warga. Tetapi kita tidak menyarankan jika lapangan ini digunakan untuk event konser karena rawan terjadi konflik dan bisa merusak kualitas rumput lapangan," jelasnya.
Adhim juga menyarankan agar desa lain di Kabupaten Pekalongan agar bisa mencoba mengajukan program keserasian sosial ke Kementerian Sosial. Karena selain mendapatkan bantuan juga bisa menjadikan desa tersebut lebih aktif dan produktif sehingga bisa memberikan manfaat untuk warga sekitar.