
Kajen - DPRD Kabupaten Pekalongan menggelar Rapat Paripurna pada Selasa (24/6/2025) pukul 14.00 WIB untuk mendengarkan pandangan umum fraksi-fraksi terhadap Raperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2024.
Rapat dipimpin Ketua DPRD Drs. H. Abdul Munir dan dihadiri oleh Bupati Pekalongan yang diwakili Sekda M. Yulian Akbar, seluruh anggota DPRD, unsur Forkopimda, kepala OPD, serta tamu undangan lainnya.
Seluruh fraksi menyampaikan apresiasi atas opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) ke-10 yang diraih dari BPK RI. Namun, masing-masing fraksi juga memberikan catatan dan masukan konstruktif terhadap pelaksanaan APBD.
Fraksi PKB melalui H. Afandi menyoroti pentingnya transparansi dokumen serta pelibatan masyarakat dalam evaluasi kinerja APBD, terutama efektivitas penyaluran bantuan sosial dan hibah.
Fraksi Golkar lewat Eko Pamuji, S.H. mendorong optimalisasi PAD dari sektor pajak dan pengembangan potensi wisata seperti Linggo Asri. Juga disorot pentingnya peningkatan investasi, pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur di daerah pinggiran dan pegunungan.
Ahmad Muzaki, S.M. dari Fraksi PAN meminta evaluasi atas objek pajak dan retribusi yang belum maksimal, serta pembenahan sistem pendataan dan penagihan.
Fraksi Gerindra melalui Patmisasi, A.Md. mencatat realisasi pendapatan 96,64% dan belanja 94,01%. Meski positif, tetap perlu evaluasi agar dampaknya lebih dirasakan masyarakat, khususnya di sektor pendidikan dan kesehatan.
Fraksi PDI Perjuangan lewat Rossi Ardiyanti, S.T., M.Kes. menekankan perbaikan sistem pengendalian intern dan pengelolaan aset yang belum optimal, serta pentingnya efisiensi penggunaan anggaran untuk pemerataan kesejahteraan.
Fraksi PPP melalui Mukhamad Rif’an mendorong perbaikan koordinasi antar lembaga, pemanfaatan teknologi informasi, serta langkah strategis menghadapi kenaikan angka pengangguran. Fraksi ini juga mendukung penuh program pengobatan gratis dan menyoroti persoalan infrastruktur seperti kerusakan jalan dan banjir rob.
Setelah seluruh fraksi menyampaikan pandangan umumnya, Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan Drs. H. Abdul Munir menyampaikan apresiasi atas atensi dan masukan konstruktif dari masing-masing fraksi yang diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan penting bagi Pemerintah Daerah.
(HumasSetwanKab)