Sosial

Normalisasi, Drainase, Bronjong, Tanggul Serta Pembangunan dan Perbaikan Jalan Masih Banyak Diusulkan Dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Wiradesa

09 Februari 2022 Admin 723
WIRADESA - Normalisasi, Drainase, Bronjong, Tanggul serta pembangunan dan perbaikan jalan masih banyak diusulkan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Wiradesa pada, Rabu (09/02/2022) siang.
 
Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan Dra. Hj. Hindun, MH menyampaikan bahwa banjir di Wiradesa sendiri rata-rata karena tingginya curah hujan serta luapan air sungai. Banyaknya enceng gondok di sungai juga memberikan dampak air tidak bisa mengalir dengan lancar. Seperti di Gumawang menginginkan normalisasi saluran air, di Mayangan ingin normalisasi sungai, Pekuncen ingin pembuatan saluran air, Delegtukang dan Kemplong ingin pembuatan drainase dan di Wiradesa sendiri ingin rehabilitasi drainase.
 
"Saya lihat usulan banyak berkaitan dengan penanganan banjir seperti normalisasi sungai dan saluran air, pembangunan dan rehabilitasi drainase. Itu menandakan bahwa saluran air nya banyak yang tidak berjalan dengan baik," ujarnya. Permasalahan ini hampir terjadi tiap tahun dan selalu diusulkan dalam Musrenbangcam, makanya Pemerintah Daerah harus segera menindaklanjuti agar usulan tersebut bisa terlaksana supaya permasalahan terkait penanganan banjir di Wilayah Wiradesa segera tertangani.
 
Kemudian juga ada beberapa usulan yang berkaitan dengan pengaspalan maupun betonisasi dan pelebaran jalan. Seperti di Kepatihan yang menginginkan perbaikan jalan karena berlubang sangat banyak, Karangjati ingin pelebaran jalan. Waru Lor dan Bondansari ingin pembangunan Rabat Beton. "Usulan terkait jalan juga harus diperhatikan karena merupakan akses warga untuk kegiatan sehari-hari serta peningkatan ekonomi disekitar," pungkasnya.
 
Dra. Hj. Hindun, MH juga berharap, agar selain memprioritaskan tentang pembangunan infrastruktur. Juga diperhatikan tentang Angka Kemiskinan, Angka Pengangguran Terbuka serta Indeks Pembangunan Manusia (IPM). "Kita tau di Jateng sedang fokus dengan menurunkan angka kemiskinan serta meningkatkan IPM. Itu harus dikejar juga agar tidak ketinggalan. Kemudian angka pengangguran harus diturunkan, pemerintah harus memberikan lapangan kerja yang luas dengan menggandeng investos," terangnya.
 
[ HumasSetwanKab ]
 
 
 
 



Scroll to Top