KAJEN - Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Menggelar Aksi Demo Terkait Kenaikan Harga BBM pada, Kamis (08/09/2022).
Aksi demo mahasiswa ini dilakukan di depan kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Pekalongan, masa aksi yang terdiri dari ratusan unsur mahasiswa dari universitas yang ada di Pekalongan dan sekitarnya ini menyuarakan orasi nya dengan aman dan damai.
Masa aksi dari PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia) ini menuntut kenaikan harga BBM yang dinilai memberatkan rakyat kecil, usai melakukan orasi masa aksi yang ditemui langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan Dra. Hj. Hindun, MH serta Sekretaris Daerah Kabupaten Pekalongan M. Yulian Akbar dan Kapolres Pekalongan bersama Dandim 0710/Pekalongan.
Ketua DPRD menyampaikan mendukung dan akan mengawal kegiatan yang dilakukan mahasiswa ini dengan syarat aksi yang berjalan damai dan aman.
"Saya sudah mendengar apa yang sudah disampaikan teman-teman semuanya tentang aspirasi masyarakat yang ada di Indonesia dan khususnya di Kabupaten Pekalongan, kami dari DPRD Kabupaten Pekalongan tentu ikut merasakan, mengerti dan memahami apa yang disampaikan teman-teman semua, dan tentu teman-teman membawa semua aspirasi yang ada. Dan kami tentu juga akan merespon, menerima, dan menanggapi tentang apa yang menjadi kebijakan Pemerintah Daerah. Kami mendorong Bupati dan semua jajaran untuk menanggapi tentang semua yang menjadi keluhan masyarakat dengan kebijakan pusat tentang kenaikan harga BBM, tentu kami akan selalu mengawal apa yang disampaikan oleh teman-teman semua karena hakekat teman-teman semua adalah menyampaikan dari aspirasi masyarakat Kabupaten Pekalongan, saya ucapkan terima kasih kepada teman-teman semua yang telah menyampaikan keluhan-keluhan dari masyarakat, dan kami dari DPRD tentu siap untuk mengawal dan siap untuk bersama teman-teman semuanya untuk mengawal kebijakan-kebijakan yang ada dari pusat" ungkap Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan di sela-sela orasi mahasiswa.
Usai menyampaikan orasi di depan gedung, masa aksi di izinkan masuk ke Aula lantai I Sekretariat Daerah untuk audiensi terbuka bersama Wakil Bupati Pekalongan H. Riswadi, SH bersama dengan Ketua DPRD Dra. Hj. Hindun, MH Sekda Kabupaten Pekalongan M. Yulian Akbar Kapolres Pekalongan AKBP Arief Fajar Satria dan Dandim 0710/Pekalongan Letkol Inf. Rizky Aditya.
Dalam audiensi terbuka masa aksi menuntut untuk dihadirkan Bupati Pekalongan yang berhalangan hadir karena masih menjalani perawatan kesehatan, masa aksi menyampaikan akan membawa masa yang lebih banyak untuk menemui Bupati Pekalongan terkait tuntutan dari mahasiswa tentang kenaikan harga BBM.
[ HumasSetwanKab ]