Sosial

Bupati Pekalongan Sampaikan Jawaban atas Pandangan Umum Fraksi-fraksi terhadap Raperda Pertanggungjawaban APBD 2024

24 Juni 2025 Admin 14

Kajen – DPRD Kabupaten Pekalongan menggelar Rapat Paripurna pada Selasa malam, 24 Juni 2025 pukul 19.00 WIB, dengan agenda Penyampaian Jawaban Bupati Pekalongan atas Pandangan Umum Fraksi-fraksi DPRD terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2024. 

Rapat ini dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD, H. Ruben R. Prabu Faza dan dihadiri oleh Bupati Pekalongan yang diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten Pekalongan, M. Yulian Akbar, S.Sos., M.Si. unsur Forkopimda, seluruh anggota DPRD, para kepala OPD, serta tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya yang dibacakan oleh Sekda M. Yulian Akbar, Bupati Pekalongan menyampaikan bahwa pemerintah daerah berkomitmen meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui inovasi dan digitalisasi pembayaran non-tunai, kajian potensi pajak, dan sosialisasi wajib pajak.

Untuk pengentasan kemiskinan, Pemkab fokus pada peningkatan pendapatan, pengurangan beban, serta pemberdayaan masyarakat melalui pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur. Dalam hal penciptaan lapangan kerja, pemerintah menggelar pelatihan, job fair, dan mempermudah investasi.

Di bidang infrastruktur, pembangunan dilakukan secara merata sesuai visi “SETARA”, menjangkau wilayah atas, tengah, dan pesisir, dengan kolaborasi lintas instansi. Pemerintah juga berupaya mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) melalui tata kelola keuangan yang transparan dan akuntabel.

Menanggapi fraksi PKB, pemerintah menegaskan keterbukaan informasi APBD sudah tersedia melalui website resmi dan kanal pengaduan. Penyaluran hibah dan bansos juga dilaksanakan sesuai aturan.
Terkait masukan fraksi PDI Perjuangan, inventarisasi aset telah dilakukan sesuai Permendagri No. 108/2016, yang berdampak pada penurunan temuan BPK. 

Menanggapi fraksi Golkar, pemerintah menjelaskan langkah pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif, serta peningkatan mutu pendidikan dan kesehatan. Program unggulan seperti “Kudu Sekolah” dan UHC juga terus digalakkan.

Di akhir sambutannya, Bupati melalui Sekda menyampaikan harapan agar upaya ini memberikan dampak positif bagi masyarakat. “Semoga Allah SWT melimpahkan rahmat-Nya demi terwujudnya Kabupaten Pekalongan yang sejahtera, adil, dan merata,” tutupnya..

(HumasSetwanKab)

 




Scroll to Top