KAJEN - Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan Dra. Hj. Hindun, MH mengikuti Acara Tradisi Syawalan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Pekalongan pada, Senin (09/05/2022).
Setelah dua tahun tidak menggelar acara tradisi syawalan yang biasa dilaksanakan tujuh hari setelah hari raya idul fitri, Pemerintah Kabupaten Pekalongan akan mengisi acara syawalan dengan tradisi gunungan megono dan penyajian hasil bumi dari 19 kecamatan yang ada di Kabupaten Pekalongan, serta penampilan acara kesenian lokal dari masyarakat Kabupaten Pekalongan.
Dalam sambutannya Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan Dra. Hj. Hindun, MH menyampaikan apresiasi atas suksesnya acara Tradisi Syawalan 1443 H yang diselenggarakan di kawasan wisata Linggo Asri. ‘’Hari ini kita semua melaksanakan tradisi kita, budaya kita, yaitu Syawalan Megono Gunungan di Linggo Asri. Alhamdulillah hari ini kita semua bisa hadir dalam keadaan sehat wal'afiat, mudah-mudahan kehadiran membawa berkah untuk kita semua di Kabupaten Pekalongan,” ungkapnya.
Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan Dra. Hj. Hindun, MH juga menyampaikan melalui acara tradisi Syawalan dapat saling mempererat tali silaturahmi antara Pemerintah, Forkopimda, Perangkat Daerah, dan masyarakat Kabupaten Pekalongan. Untuk itu dalam acara tradisi syawalan ini mari bersama meningkatkan yang baik-baik agar diteruskan dan yang tidak baik untuk ditinggalkan.
"Saya melihat sendiri, hari ini saya mengapresiasi Bupati Kabupaten Pekalongan. Ibu Bupati hari ini sukses luar biasa. Linggo Asri mudah mudahan nanti dibangun oleh Bupati Pekalongan yang baik, masyarakat kita nanti ekonominya tambah tumbuh dengan baik. Pertumbuhan ekonominya bertambah, angka kemiskinan menjadi turun dan ini yang menjadi barokah untuk kita semua, ” harapnya.
Acara tradisi syawalan kembali diselenggarakan bertujuan untuk membangkitkan ekonomi lokal, membangkitkan kembali tradisi-tradisi syawalan yang ada di Kabupaten Pekalongan, yang sebelumnya sempat terhenti selama dua tahun terakhir karena Pandemi Covid-19.
[ HumasSetwanKab ]