Sosial

Penanganan Rob dan Banjir Masih Menjadi Perhatian Masyarakat Wonokerto Hal Itu Dibuktikan Dengan Adanya Usulan Seperti Normalisasi Sungai, Perbaikan Drainase Serta Penanganan Tanggul

08 Februari 2022 Admin 738

WONOKERTO - Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan Dra. Hj. Hindun, MH saat menghadiri acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di Kecamatan Wonokerto pada, Selasa (08/02/2022) siang menyampaikan bahwa pembenahan infrastruktur yang berkaitan dengan penanganan rob dan banjir sangat dibutuhkan.

Seperti di Desa Pesanggrahan yang menyusulkan Normalisasi Sungai Pesanggrahan yang saat ini sudah dangkal dan sering terjadi luapan air sungai, serta penguatan tanggul agar tidak jebol. “Beberapa waktu lalu, saya cek sendiri terkait tanggul yang jebol di Pesanggrahan, itu harus segera diperbaiki agar ditangani. Penguatan tanggul, bronjong dan senderan harus dilakukan agar tidak terjadi seperti kejadian kemarin,” ujarnya.

Kemudian terkait dengan drainase atau saluran air banyak desa yang menyusulkan seperti daerah Bebel, Werdi, Semut, Tratebang, dan Wonokerto Kulon. “Saluran air yang macet atau tidak lancar sering mengakibatkan masalah terkait banjir karena air tidak mengalir,” tukasnya. Yang tidak kalah penting juga selain penanganan rob dan banjir yakni peninggian jalan yang harus dibetonisasi.

“Peninggian jalan dengan betonisasi juga penting, selain untuk akses jalan warga selama banjir juga sebagai akses orang luar untuk memberikan bantuan. Seringkali bantuan tidak kunjung datang karena akses jalannya yang susah,” pungkasnya. Dra. Hj. Hindun, MH mendorong agar pengerjaan yang belum bisa ditangani oleh Pemda karena terkendala anggaran untuk diusulkan ke Pemprov atau Pemerintah Pusat. “Kami sebagai Anggota DPRD terus mendorong dan melobi ke Kementerian dan Pemprov agar kegiatan yang ada di Kabupaten Pekalongan bisa segera terlaksana,” tandasnya.

[ HumasSetwanKab ]




Scroll to Top