KAJEN – Keberadaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) cukup potensial dalam pengembangan perekonomian. Sebagai promosi kuliner dan produk UMKM di Kota Santri, Dua Dirjen dari Kementrian Perdagangan RI, Sabtu (19/07/2020), mengunjungi UMKM Center di Wonopringgo.
Dua pejabat yang sengaja mengunjungi UMKM Center yang baru diresmikan Kamis (16/07/2020) itu adalah Direktur Tertib Niaga, Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga, Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, Sihard Hadjopan Pohan. Selain itu juga Dirjen Perdagangan Dalam Negeri adalah Nina Mora selaku Direktur Bina Usaha dan Pelaku Distribusi. Para pejabat itu datang bersama dua anggota DPRD Kabupaten Pekalongan, Candra Saputra dan Shinanta serta Kepala Dinperidagkop UMKM Kabupaten Hurip Budi Riyantini.
Di kawasan UMKM Center, kedua pejabat Kementrian Perdagangan berkesempatan mencicipi sejumlah makanan di lokasi kuliner. Kemudian mereka juga berkeliling ke sejumlah kios mulai dari kopi hingga produk lokal yang dijual di kawasan tersebut.
Direktur Tertib Niaga, Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga, Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, Sihard Hadjopan Pohan, kepada sejumlah awak media menyampaikan semua UMKM yang tersebar di sejumlah daerah diharapkan bisa meningkat. Paling tidak, usaha yang mereka galang selama ini bisa merubah status mereka.
Misalkan dari yang semula pengusaha mikro, berkembang menjadi kecil, lalu kecil menjadi menengah dan seterusnya. Dengan adanya peningkatan seperti ini, para pelaku UMKM dapat menunjukkan apabila yang telah dilakukannya berkembang dan meningkat.
“Jadi, UMKM ini jangan hanya selalu menunggu bantuan, namun juga harus berusaha semaksimal mungkin bisa meningkatkan usahanya,” terangnya.
Diungkapkan, kedatangannya ke kawasan UMKM Center di wilayah Kabupaten Pekalongan diharapkan bisa memotivi. Kementrian Perdagangan RI juga tidak berpangku tangan atau membiarkan bekembang sendirian. Pihaknya akan berusaha membantu untuk mempromosikan keberadaan UMKM supaya bisa mendapatkan perhatian dari pemerintah daerah maupun instansi lainnya.
“Terbentuknya UMKM Center Jampi rogo ini juga sebagai bentuk kepedulian pemerintah supaya pelaku UMKM ini lebih maju, dan dari Kementrian juga sudah memberikan bantuan kepada mereka, ” ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Komisi II DPRD Kabupaten Pekalongan, Candra Saputra, menyampaikan bahwa pejabat dari Kementrian Perdagangan RI memang sengaja diundang supaya melihat lokasi UMKM Center yang belum lama ini diresmikan oleh Bupati Pekalongan, Asip Kholbihi. Dengan melihat langsung kondisi pengusaha mikro, kecil, dan menengah ini, lanjut Candra, Pak Dirjen dan Bu Dirjen bisa ikut membantu mempromosikan produk-produk hasil dari masyarakat Kabupaten Pekalongan.
“Karena untuk potensi dan produk lokal di sini cukup banyak sehingga sempat membuat tamu kita agak terkejut. Selain jumlahnya banyak, kwalitasnya juga bagus bagus,” terangnya.
Selain itu, dengan kunjungan tersebut, perwakilan dari Dirjen Kementrian Perdagangan RI dapat mengetahui kondisi riil secara langsung UMKM Center di Kota Santri. Dari hasil kunjungan tersebut, mereka juga berjanji bakal membantu mempromosikan produk-produk lokal di daerah tersebut. Hal inilah yang diharapkan apabila usaha mereka meningkat, otomatis kesejahteraaan masyarakat, terutama para pelaku UMKM juga akan terlihat.