KAJEN – Komisi IV DPRD Kabupaten Pekalongan meminta semua pihak untuk mewaspadai bencana alam, apalagi curah hujan akhir-akhir ini mulai tinggi.

Beberapa titik longsor sudah terjadi di Kabupaten Pekalongan. Salah satunya ambrolnya talud pengaman di SDN Kaliombo di Desa Kaliombo, Kecamatan Paninggaran.

“Menurut kami ini harus menjadi perhatian semua pihak. Bukan hanya Dinas Pendidikan,” ujar Ketua Komisi IV, Kholis Jazuli, kemarin.

Jika memang ada tanah-tanah yang dianggap rawan longsor, lanjut dia, kantor atau sekolah-sekolahan di sekitarnya harus waspada dan antisipasi.

“Kalau gedung bisa diperbaiki, tapi kalau sampai menelan korban nyawa ini kan yang harus dihindari semua pihak. Apalagi kini curah hujan sedang tinggi,” ujar.

Disebutkan, masyarakat di wilayah atas harus waspada bencana longsor. “Bukan cuma wilayah atas, wilayah bawah juga demikian. Karena wilayah bawah juga rawan banjir,” kata dia.

Sementara itu, Plt Bupati Pekalongan Arini Harimurti sebelumnya mengatakan, wilayah bagian atas Kabupaten Pekalongan kalau musim penghujan bisa saja terjadi longsor, dan untuk wilayah bawah biasanya terjadi banjir.

Untuk itu, ia berpesan kepada seluruh masyarakat untuk berhati-hati dan siap siaga apabila terjadi bencana alam di musim penghujan ini.

“Kepada masyarakat saya imbau untuk berhati-hati dan siap siaga apabila benar-benar terjadi. Tetapi jangan lupa kita juga harus berdoa semoga saja itu semua tidak akan pernah terjadi,” kata Arini.